Dewi Ansar : GOPTKI Kepri Harus Proaktif Cetak Anak Cerdas Dan Berakhlak Mulia

?Sebagai organisasi yang sangat perhatian terhadap pendidikan Anak Usia Dini di Provinsi Kepri, Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-Kanak Indonesia (GOPTKI) Kepri harus proaktif dalam mengoptimalkan perannya meningkatkan kualitas SDM secara dini sehingga menghasilkan anak yang cerdas dan berakhlak mulia.  


Hal itu disampaikan oleh Penasehat GOPTKI Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar pada saat resmi membuka Konferensi Daerah (Konferda) lV GOPTKI Provinsi Kepri tahun 2022 di Hotel CK, Tanjungpinang, Selasa (20/12).


Menurut Dewi Ansar, usia dini bagi anak sangat strategis untuk menanamkan aspek-aspek dasar pendidikan yang sangat penting bagi jenjang pendidikan selanjutnya. 


"Di antaranya untuk pengembangan intelektual, akhlak dan budi pekerti, keterampilan, penanaman keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan YME, serta pengembangan multiple intelegensi (IQ, EQ dan SQ) bagi anak usia dini di Kepri," ujar Dewi Ansar.


Dewi Ansar menambahkan pertumbuhan anak usia dini yang baik tidak hanya fisik tapi juga secara mental dan intelektual. Proses pertumbuhan anak bukan hanya proses pertumbuhan tetapi proses tumbuh-kembang. 


"Agar proses tumbuh-kembang optimal, anak usia dini sejak bayi harus dipenuhi kebutuhan pokoknya, termasuk nutrisi (ASI dan Makanan Pengganti ASI)," imbuh Dewi Ansar.


Selanjutnya, Dewi Ansar mengatakan bahwa Konferda GOPTKI Kepri ini sangatlah penting dalam menentukan arah tujuan organisasi kedepannya. Ia mengatakan Konferda ini juga merupakan menjadi titik awal bagi perkembangan organisasi kedepannya. 


"Eksistensi yang akan diambil dari Konferda ini adalah salah satu faktor penentu kemajuan dan keberhasilan

penyelenggaraan Taman Kanak-kanak di Kepri," tuturnya.


Dewi Ansar juga mengatakan sebagai sebuah organisasi penyelenggara Taman Kanak-kanak GOPTKI harus memberikan dukungan dan pembinaan kepada pihak sekolah atau yayasan agar mereka memiliki standar pelayanan yang baik bagi peserta didiknya.


"Untuk itu saya meminta GOPTKI Kepri harus memiliki kesamaan dan tujuan dalam merealisasikan cita-cita bersama dalam mengembangkan kualitas pendidikan TK di Kepri," pesannya.


Terakhir, Dewi Ansar berharap semoga dengan Konferda ini menjadi sarana strategis bagi GOPTKI Kepri dalam menentukan kebijakan kedepannya yang bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat terutama dalam upaya-upaya peningkatan kualitas penyelenggara Taman Kanak-kanak maupun pendidikan Anak Usia Dini di Kepri.


Serta, mengingat penyelenggaraan Konferda ini begitu penting, maka hendaknya keputusan yang diambil nantinya dapat mengedepankan kepentingan organisasi maupun masyarakat. Ia juga menghimbau agar keputusan yang diambil nantinya berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi, musyawarah dan mufakat sehingga terciptanya kekompakan antara anggota organisasi.


"Semoga Konferda ini dapat menampung gagasan cerdas serta terobosan-terobosan baru, sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan strategis yang akan membawa kemajuan serta manfaat dalam penyelenggara TK di Kepri," harapnya.


Sementara itu, Ketua DPD GOPTKI Provinsi Kepri Nong Rochaiza Adi Prihantara mengatakan, dirinya akan mencermati kembali kekurangan dan keberhasilan dalam pelaksanaan program kerja 5 tahun lalu. Hal ini agar penyelenggaraan GOPTKI bisa makin baik dan profesional, karena tantangan dunia pendidikan ke depan makin berat akibat pesatnya perkembangan teknologi informasi.


Salah satu pemikiran pengurus GOPTKI adalah agar anak-anak usia dini tidak terbawa arus yang negatif karena pengaruh permainan dunia maya, mengingat kemampuan anak usia dini masih sangat polos yang belum waktunya menerima hal-hal yang di luar kemampuan daya tangkapnya dan daya nalarnya. 


“Para penyelenggara termasuk tenaga pendidik harus lebih berhati-hati dalam memberikan metode pembelajaran agar anak-anak usia dini benar-benar menyerap apa yang diajarkan, meski nampak seolah sambil bermain-main,” pesannya.